Pola Lama Menghilang !!
Diperkirakan
es di kutub mencair dlam waktu 40 tahun
Sementara
itu laju mencairnya es musiman di kawasan Artik juga semakin meningkat saja
dalam satu dasa warsa terakhir ini.
Biasanya setiap musim gugur, dengan arus dingin yang
bergerak, maka daerah yang mencair biasanya beku kembali. Tetapi pola seperti
itu ternyata tidak terjadi lagi terjadi.
Es musiman yang hilang di musim panas semakin sedikit
yang bisa membeku kembali di musim dingin berikutnya.
Dr. Mark Serreze, seorang ilmuwan khusus yang
mengawasi es lautan di Universitas Colorado, mengatakan asumsinya adalah es
Artik akan kembali muncul di musim dingin.
"Tetapi yang kita lihat sekarang adalah musim
dingin tidak mampu mengembalikan es yang sebelumnya hilang. Kami melihat
sendiri kejadian itu pada tahun 2006," tambahnya.
Pada Bulan November, menurut Dr. Mark Serreze, kawasan
Artik kehilangan 2 juta km2 persegi esnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Ini menjelaskan kepada kita bahwa sistem yang
selama ini ada ternyata tidak lagi mampu menyembuhkan diri," tuturnya.
Mengancam Kehidupan !!
"Salah satu yang sangat menggoda adalah jalur
pelayaran laut Utara karena akan langsung membawa kapal dari Eropa ke
Jepang" - Dr. David Vaughan
Para ilmuwan mengatakan peningkatan suhu yang
disebabkan oleh peningkatan C02, karbon dioksida, di atmosfir bumi yang menjadi
penyebabnya.
Bagaimanapun ada juga faktor-faktor alam, seperti
kencangnya angin yang membawa es Laut Artik ke lautan yang temperaturnya lebih
hangat.
Mencairnya lautan es ini merupakan persoalan hidup
mati bagi kehidupan binatang laut di Kutub Utara.
Beruang Kutub, misalnya, seperti menyaksikan dengan
mata kepala sendiri habitatnya dimusnahkan.
Situasi begitu mengkhawatirkan sehingga pemerintah
Amerika Serikat akhirnya mau juga mengakui bahwa pemanasan global yang menjadi
penyebab semakin banyaknya es yang mencair di kutub.
Dan ancamannya bukan terhadap ekosistem semata, tetapi
juga pada penduduk asli yang hidup di pinggiran Laut Artik.
Apa yang terjadi belakangan merupakan ancaman bagi
cara hidup masyarakat yang telah bertahan ribuan tahun.
Edward Itta, Walikota sebuah kota kecil di Alaska
Utara, menjelaskan ancaman al bagi kehidupan mereka.
"Musim dingin menjadi lebih pendek, kurang
menggigit, dan salju cair lebih awal, sementara lapisan es lebih tipis. Semua
ini menyulitkan perburuan ikan paus, yang menjadi cara hidup kami selama seribu
tahun lebih."
Edward Itta yang juga merupakan pemburu ikan paus
menegaskan bahwa berburu ikan paus merupakan inti kebudayaan mereka.
Sumber :
http://www.akhirzaman.info/tanda-akhir-zaman/2012/1844-es-kutub-utara-benar-benar-mencair-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar