BI Rate kemungkinan masih bertahan di level 6,75%
JAKARTA. Sukubungaacuan Bank Indonesia (BI Rate) kemungkinanmasihbertahan di level 6,75%. DirekturJasaKeuangandanAnalisisMoneterKementerianPerencanaan Pembangunan Nasional (PPN) SidqySuyitnomeramalkan, BI Rate bertahankarenainflasipada Mei mendatangmasihrendah.
Sidqymenjelaskan, BI Rate akanbertahanlantaranpada April lalumasihterjadideflasidaninflasi Mei jugamasihrendah. Diatidakmelihatadaalasan Bank Indonesia menaikkansukubungaacuangtersebut."Jadinggakmungkinturundanrasanyanggaknaikjugauntuksaatini," katanya, akhirpekanlalu.
Namun, Sidqymelihatkedepannya BI Rate akandinaikkanuntukmeredamlajuinflasi. Namun, iaengganmemaparkanseberapabesar BI Rate akandikerekbegitupunposisipadaakhirtahun. "Apalagikalaunantiterjadiapa-apadengansuplaiminyakdunia.Atauadacuacaekstrimjuga, kanbisajadimasalahjuga," terangnya.
PengamatEkonomi David Sumualjugamemprediksikan BI Rate masihakanbertahan di level 6,75%. Menurutnya, sukubungaacuan Bank Indonesia bertahankarenainflasimasihrendahnyainflasi."Kayaknya, sampai Mei jugamasihdipertahankanoleh BI.Kankemarinduabulanberturut-turutitudeflasi," tegasnya.
Namun, katanya, trenkedepannya core inflasimasihakannaikdariposisiterakhirpada April yang sebesar 4,62%. Dengandemikian, katanya, BI takakanbertahan di 6,75% hinggaakhirtahun. "Perlukitawaspadaijugaadalahpertumbuhankreditdanuangberedar yang kencangakanmendorongkenaikaninflasiinti," jelasnya.
David memperkirakan, BI Rate akandikerekoleh bank sentralpadaJunisebesar 25 basis poinmencapai 7% danakanbertahanhinggaakhirtahununtukmengantisipasiinflasitak liar. Menurutnya, mulaidikereknya BI Rate padaJunimendatanglantaranpadasaatituinflasiakanmecapai level tertinggiakibatdoronganmemasukitahunajaranbarudanmenyambuthariraya.
Rencananya, Bank Indonesia akanmemutuskanbesaransukubungaacuanpadaKamis (12/5) mendatang. Rapatdewangubernur Bank Indonesia akanmemutuskanapakah BI rate akanbertahanatautidak.
Sidqymenjelaskan, BI Rate akanbertahanlantaranpada April lalumasihterjadideflasidaninflasi Mei jugamasihrendah. Diatidakmelihatadaalasan Bank Indonesia menaikkansukubungaacuangtersebut."Jadinggakmungkinturundanrasanyanggaknaikjugauntuksaatini," katanya, akhirpekanlalu.
Namun, Sidqymelihatkedepannya BI Rate akandinaikkanuntukmeredamlajuinflasi. Namun, iaengganmemaparkanseberapabesar BI Rate akandikerekbegitupunposisipadaakhirtahun. "Apalagikalaunantiterjadiapa-apadengansuplaiminyakdunia.Atauadacuacaekstrimjuga, kanbisajadimasalahjuga," terangnya.
PengamatEkonomi David Sumualjugamemprediksikan BI Rate masihakanbertahan di level 6,75%. Menurutnya, sukubungaacuan Bank Indonesia bertahankarenainflasimasihrendahnyainflasi."Kayaknya, sampai Mei jugamasihdipertahankanoleh BI.Kankemarinduabulanberturut-turutitudeflasi," tegasnya.
Namun, katanya, trenkedepannya core inflasimasihakannaikdariposisiterakhirpada April yang sebesar 4,62%. Dengandemikian, katanya, BI takakanbertahan di 6,75% hinggaakhirtahun. "Perlukitawaspadaijugaadalahpertumbuhankreditdanuangberedar yang kencangakanmendorongkenaikaninflasiinti," jelasnya.
David memperkirakan, BI Rate akandikerekoleh bank sentralpadaJunisebesar 25 basis poinmencapai 7% danakanbertahanhinggaakhirtahununtukmengantisipasiinflasitak liar. Menurutnya, mulaidikereknya BI Rate padaJunimendatanglantaranpadasaatituinflasiakanmecapai level tertinggiakibatdoronganmemasukitahunajaranbarudanmenyambuthariraya.
Rencananya, Bank Indonesia akanmemutuskanbesaransukubungaacuanpadaKamis (12/5) mendatang. Rapatdewangubernur Bank Indonesia akanmemutuskanapakah BI rate akanbertahanatautidak.
Sumber : http://keuangan.kontan.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar