Selasa, 13 Maret 2012

Dear PYD . Part 1



12 03 2012 , my little diary !

malam ini tepat pukul 23.50 bulan yang bersinar terang di tamani sang kekasih setia bintang yang bertaburan menambah indahnya keagungan yang di ciptakan Tuhan , bersama dinginnya angin malam yang menyentuh tubuh ku hingga darah , daging dan tulang ku merasakan dinginnya gigitan angin berhembus mesra , aku tersipu duduk di pelataran rumahku nan sederhana , bersama alunan musik Yiruma Himawari yang berjudul Kiss The Rain (instrumental) aku mencoba melepaskan keletihanku setelah seharian penuh aku beraktivitas sebagai mahasiswa , di sela pandangan tajamku kepada bulan aku berharap ini awal dari sebuah kebahagiaan kecil yang Tuhan berikan di sisa kehidupanku , ada satu bintang yang bersinar amat sangat terang dia berada di sela sela bulan dan bintang bintang lainnya , aku namakan bintang terang itu adalah “YUDA” , yaa itu sebuah nama yang istimewa pada saat ini , dia yang membangunkan aku dari tidur panjangnya kegelisahan ku , kehidupanku bagaikan di ibaratkan aku berdiri dengan satu kaki yang kuat dan kokoh namun ketika kaki itu tertiup oleh angin yang berhembus begitu kencang aku tersungkur jatuh dan kesakitan , air mata yang mengalir menandakan bahwa aku sakit karna sesuatu yang terjadi di luar sana , aku menangis dan menahan amarah meski aku tahu lemahnya batinku tak sanggup menahan rasa kesakitan yang begitu teramat sangat perih , namun alangkah sempurnanya hidup ketika di sela keterpurukan hidup kita masih mengingat Tuhan yang selalu menjaga umatnya di kala terlelap tidur , bahagia bahkan keterputukan , aku panjatkan doa di sela sela sujudku “Tuhan , aku yakin kebahagiaan kecil akan datang” dan tak berapa lama aku di antarkan pada sesosok pria tampan yaaaa , dia adalah bintang yang bersinar terang pada malam ini , dari sini lah aku belajar bagaimana cara menjalankan hidup tanpa ada sedikitpun rasa kekurang puasan , aku belajar untuk hidup sederhana , aku di ajarkan pada kehidupan nyata yang tak selamanya kehidupan itu indah , dan aku percaya bahwa kedewasaan adalah sebuah pilihan bukan sebuah sikap yang lahir atas usia yang berlanjut .
aku tak munafik , di sela aku mengetik diary ini beberapa kali aku meneteskan air mata namun air mata itu bukan petanda bahwa aku sedih tetapi justru inilah kebahagiaan yang sedang aku alami , air mataku mengalir bagaikan embun di pagi hari dan hilang tertiup dinginnya angin malam dan terjadi terus menerus hingga diary ini selesai di ketik olehku , saat ini aku merasa bahwa aku berdiri dengan kedua kaki ku , mencoba melangkah di jalur yang seharusnya , aku yakin ketika kita tersadar akan kesalahan yang pernah kita perbuat dan berusaha untuk mengintrosfeksinya itu lah awal dari kedewasaan yang sesungguhnya , aku bernafas karna Tuhan , aku hidup karna Tuhan , aku bergerak karna Tuhan dan AKU CINTA DIA itu semua berkat Tuhan , Tuhan mengantarkan aku untuk tetap hidup seperti sedia kala dan melupakan kesakitan yang bertubi tubi sepanjang akhir tahun 2011 , Tuhan mengajakku untuk tetap mengingat kekurangan dan menggali kelebihan yang aku miliki dengan sikap kesederhaan dan pada suatu ketika aku mengambil pelajaran dari percakapan yang terjadi pada malam itu bersama dia , aku mencoba menjadikan diri ini untuk tetap bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh Tuhan kepadaku , pada saat ini aku merenda kasih bersamanya itu semua atas ijin Tuhan , berhadap akan terus datang kebahagiaan yang lebih besar dari ini di kehidupanku kelak nanti , dan saat ini waktu menjukan pukul 00.20 , tanganku sudah mulai lelah mataku sedah terasa berat , irama musik yang aku putarkan berulang ulang mulai terasa membosankan di telingaku dan itu semua mengantarkan aku untuk terlelap dalam mimpi yang indah , aku menyudahi ceritaku pada malam ini dan menutup pintu rumah dengan rapi , dan meninggalkan bulan dan satu bintang yang terang itu dengan ucapan “semoga seuatu hari nanti kita dapat bertemu lagi namun aku tidak mau sendiri lagi , aku ingin bersama dia duduk di tempat yang tinggi dan menunjuk satu bintang yang terang itu dan memberitahukan kepadanya bahwa ini teman baikku ketika larut malam tiba , YUDA yaaa bintang itu bernama PANCA YUDA DIRGHANTARA”
SELESAI
to be countinue .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar