pengertian
Catatan kaki adalah catatan di
kaki halaman yang dipergunakan untuk memberikan penjelasan tambahan atau
mencantumkan URL panjang. Jika di dalam catatan kaki ada referensi,
referensinya dibuat dalam bentuk running notes. Besar font catakan
kaki adalah lebih kecil dari teks utama, yakni biasanya dengan besar font
10 dengan asumsi ukuran teks utama 12.
Penulisan Catatan kaki
a. Catatan kaki dipisahkan
dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi.
b. Antarcatatan kaki
dipisahkan satu spasi.
c. Catatan kaki lebih dari
dua baris diketik dengan satu spasi.
d. Catatan kaki diketik
sejajar margin
e. Catatan kaki jenis
karangan ilmiah formal, diberi nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan
kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan akhir bab. Pada setiap awal
bab baru berikutnya catatan kaki dimulai dari nomor satu. Laporan atau karangan
tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.
f. Nomor urut angka arab dan
tidak diberi tanda apapun.
g. Nomor urut ditulis lebih
kecil dari huruf lainnya, misalnya font 10.
Macam-macam
catatan kaki
Catatan
Kaki Berisi Penjelasan
Catatan kaki bisa digunakan jika
penulis ingin memberi penjelasan tambahan sebuah istilah, frase, kalimat, dan
sejenisnya. Pemakaian catatan kaki dengan penjelasan bisa dilihat dalam contoh
berikut:
Jumlah kabupaten / kota yang ada
di Kalimantan Timur terus bertambah.1 Pertambahan ini tentu
punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan lahan untuk perkantoran,
perumahan, dan kegiatan bisnis.
______________
1Dalam rentang waktu yang cukup
lama (era Orde Baru), kabupaten/ kotamadya di Kaltim berjumlah enam buah
(Balikpapan, Samarinda, Kutai, Bulungan, Berau, Pasir). Pada pasca Orde Baru,
jumlah kabupaten/kota meningkat dratis menjadi 13 (Paser, Penajam Paser Utara,
Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang,
Bulungan, Berau, Tarakan, Malinau, Nunukan), dan baru-baru ini ada penambahan
satu kabupaten lagi, yakni Kabupaten Tanah Tidung, sehingga sekarang terdapat
14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.
v Catatan
Kaki Berisi Penjelasan dan Running Notes
Catatan kaki bisa juga digunakan
jika penulis ingin memberi penjelasan tambahan, lengkap dengan referensinya.
Contoh catatan kaki yang menjelaskan suatu teks lengkap dengan referensinya
adalah sebagai berikut:
Secara umum, aksi kolektif (collective
action) didefinisikan sebagai semua aksi yang dilakukan secara kolektif
untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapatkan barang-barang/sarana-prasarana
kolektif(collective good2) (Olson 1965, 1971;
Marwell & Oliver 1993).
______________
2Beberapa ahli
mendefinisikan collective good sebagai barang, fasilitas,
saranaprasarana, dan sejenisnya, yang mana individu-individu tertarik atau tak
bisa lepas dengannya (karena mereka merasa akan memperoleh manfaat darinya) dan
jika diberikan ke atau digunakan oleh orang lain, siapa saja (semua individu)
akan tetap bisa menggunakan atau memanfaatkan collective good itu
(Marwell dan Oliver 1993:4). Lihat juga Oberschall (1997).
v Catatan
Kaki Berisi URL Panjang.
Referensi langsung yang berupa
alamat website (URL) panjang dicantumkan di catatan kaki, hyperlinknya
dihilangkan dan tanggal aksesnya dicantumkan. Jika URL-nya tidak cukup dalam
satu baris, pemisahan dilakukan di belakang tanda baca (”/”, ”_”, ”+”, ”=”, dan
lain sebagainya), angka, atau kata tertentu. Contoh:
Setelah revolusi Amerika dan
Perancis, wacana yang muncul adalah apakah untuk membatasi kediktatoran
mayoritas diperlukan adanya lembaga Senat (Upper hamber).³
Tujuan
a. Menyusun
Pembuktian
Semua pernyataan
yang penting,yang bukan merupakan pengetahuan umum harus didukung oleh
pembuktian-pembuktian. Catatan kaki menunjukan kebenaran-kebenaran yang pernah
dicapai oleh seorang pengaran lain dalam bukunya atau tulisan-tulisannya.Sebab
itu referensi dalam catatan kaki dimaksudkan untuk menunjukkan tempat atau
sumber dimana suatu kebenaran telah dibuktikan oleh orang lain.
b. Menyatakan Hutang Budi
b. Menyatakan Hutang Budi
Penunjukan sumber
pada catatan kaki dimasukan pula untuk menyatakan hutang budi kepada pengarang
yang dikutip pendapatnya. Dengan menyebut nama pengarang yang dikutip
pendapatnya itu,penulis telah menyatakan hutang budi kepadanya.
c. Menyatakan Keterangan Tambahan
Catatan kaiki
juga dimaksudkan sebagai keterangan tambahan untuk uraian. keterangan tambahan
yang dimaksud dapat berupa :
1). Inti atau sari dari fragmen yang dipinjam.
2). Uraian teknis , keterangan insidental, atau materi yang memperjelas teks, atau informasi tambahan
terhadap topik yang disebut dalam teks.
3). Materi-materi penjelas yang kurang penting seperti perbaikan, atau pandangan-pandangan lain yang
bertentangan.
1). Inti atau sari dari fragmen yang dipinjam.
2). Uraian teknis , keterangan insidental, atau materi yang memperjelas teks, atau informasi tambahan
terhadap topik yang disebut dalam teks.
3). Materi-materi penjelas yang kurang penting seperti perbaikan, atau pandangan-pandangan lain yang
bertentangan.
d. Merujuk bagian
lain dari teks
Catatan kaki
dapat juga dipergunakan untuk menyediakan informasi kepada bagian-bagian lain
dari tulisan itu . Misalnya penulis memberi catatan agar pembaca melihat atau
memeriksa utaian padahalaman sebelumnya,atau hal-hal yang akan diuraikan.
http://oziey.blogspot.com/2011/10/tujuan-daftar-pustaka-kutipan-dan.html
http://oziey.blogspot.com/2011/10/tujuan-daftar-pustaka-kutipan-dan.html
Cara
menulis pada catatan kaki
urutannya
sebagai berikut.
1. nama
penulis atau pengarang (tidak dibalik)
2. judul
buku
3. tempat
diterbitkan
4. nama
penerbit
5. tahun
terbitan ditulis di dalam kurung
6. kemudian
sertakan nomor halaman tempat informasi yang dicatat berada.
Dalam
karangan ilmiah catatan kaki ditulis pada bagian bawah halaman, diberi ruangan
khusus. Catatan kaki memberi keterangan sebuah kutipan pada karangan ilmiah.
Contoh penulisan catatan kaki:
- Abdul
Chaer, Pengantar Semantik Bahasa Indonesia (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002). hlm. 37.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar