Puisi - Untukmu Ibunda Tercinta

PUISI UNTUK MU “IBUNDA” TERCINTA

         Saat itu di SURGA begitu tenang nya ...

Sehingga suara dari BUMI pun terdengar , dan sang anak dengan suara lirih bertanya :

TUHAN jika saya harus pergi sekarang , dapatkah engkau memberi tahukan siapa nama MALAIKAT di rumah ku nanti ?

TUHAN pun menjawab : kamu dapat memanggil nama MALAIKAT mu : IBU ...

Katakan padaku : anak – anak ku kenanglah ! IBU yang selama ini telah menjaga , melindungi , dan mengajarimu berbagai hal sejak engkau lahir tanpa daya ...

Kenanglah !  IBU mu yang selalu meneteskan sekian air mata setiap menyaksikan perilaku mu yang tidak baik ...

Ingatkah engkau ? ketika IBU mu rela tidur tanpa memakai selimut demi melihat mu tidur nyeyak dengan dua selimut membaluti tubuh mu ...

Ingatkah engkau ? ketika jemari , IBU mu mengusap lembut kepala mu dan membantu menyisir rambut kepala mu ...

Dan ingatkah engkau ? ketika air mata nya menetes , ketika ia melihat mu terbaring sakit ...

Sadarkah engkau anak – anak ku ? sebenarnya tanpa sepengetahuan mu , setiap kali berdo’a IBU mu selalu menyempatkan memohon kepada TUHAN untuk segala kebaikan mu ...

Sadarkah engkau anak ku ? menghadapi ujian besok bisa jadi IBU mu lebih sering berdo’a secara khusus semua nya demi untuk kusuksesan mu dalam tes atau ujian ...

Semua nya demi untuk mu dalam tes dan uji ...

Karena kesuksesan sekolah mu adalah salah satu harapan besar , karna kesuksesan sekolah adalah salah satu harapan ...

Bertahun – tahun AYAH mu dan IBU mu berjuang dengan segala cara untuk menghadapi keberlangsungan kependidikan ...

Salahkah mereka bila begitu mengharapkan kesuksesan mu ?

Salahkah mereka bila begitu menginginkan kesuksesan mu ?

Salahkah mereka bila begitu berharap dan menginginkan kelulusan mu ?

Dan kau tentu bisa membayangkan bagaimana kecewa nya mereka jika kau gagal dalam belajar ...

Bagaimana terluka nya perasaan mereka ?

Dan menahan malu disekitar banyak orang ...

Mereka merasa gagal dalam mendidik mu ...

“ YA ALLAH TOLONG LINDUNGILAH IBU KU , BERIKANLAH IA KEKUATAN UNTUK JALANI HIDUP INI . HAMBA MOHON JANGAN AMBIL DIA SEBELUM HAMBA MEMBAHAGIAKANNYA “ .

MAAFKAN AKU IBU JIKA SELAMA INI AKU BANYAK KESALAHAN KEPADA-MU ...

DAPATKAH ENGKAU MEMAAFKAN KU , IBU ? ...

Sumber : Catatan Guru Bahasa Indonesia Sekolah Dasar