HaPpY BirThDay AviRA RaTna KaTiTy

bogor , 29 agustus 2011
hello my best friend : )

pesan dari mega :

happy birthday avira ratna katity
 wish you all the best and all the best for your fucture 
hopefully longvity
may be successful 
may be the best human of all the best 
make it easy in all her affairs and in make it easy in your life 
the most important thing is hopefully a handsome and good boyfriend oke !

milikilah sebuah hati yang tidak pernah membenci

sebuah senyuman yang tidak pernah pudar

sebuah sentuhan yang tidak pernah menyakiti dan

sebuah persahabatan yang tidak pernah berakhir

hidup ini seperti novel

banyak bab yang ku baca dan ku lupakan

tapi ada satu bab yang tak akan ku lupakan

bab dimana aku mengenal dirimu

dan kamu jadi sahabatku yang tak kan pernah ku lupakan

hati hanya dapat mencintai sekejap saja

kaki hanya dapat melangkah sejauh lelah

tetapi memiliki sahabat sepertimu

adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya

sejauh apapun kita berpisah

sesibuk apapun kita nanti

aku ingin kamu tahu bahwa meski langkah kita berbeda nantinya

waktu tidak akan memisahkan gelar kita sebagai sahabat akan terus berjalan

pesan dari ridho (tebe) :

sahabat

kini waktu sudah jauh berputar

dan kini pun kita sudah jauh melangkah

kisah yang kita lewati sewaktu kita bisa bercanda , tertawa , berbincang

dan curhat bersama tak kan pernah habis jauh tertanam waktu

semua masih sama serperti dulu

meski pun kita berada di pulau yang berbeda

sahabat

janganlah sesekali kau merasa jauh

kesepian jenuh

karena kita selalu ada

kita selalu menjadi bayangan untuk menemani mu

bila kau bosan , berkomunikasilah bersama kita

bila kau tak ada pulsa

maka tegurlah kita dalam imajinasimu

mungkin bisa menjadi suatu hiburan untukmu

di sini kita selalu ada

selalu ada buat kamu hanya kita

(bukan puitis yah virrrrrr , maaf kalau jelek)

 

ini foto kami waktu perpisahan smp sekitar 5 tahun yang lalu @ kebun raya bogor

pesan dari dicky :

vira maaf yah kaka ga bisa ngasih apa apa , soalnya kaka ga puitis hehe

kaka cuma rada kecewa aja tanggal 27 kemaren kaka ulang tahun ga ada yang ngucapin satupun cuma si mega doang yang ngucapin dan jadi orang pertama

walau ga ngerti arti sms nya , abis so so inggris si mega haha tapi tetep di aminin aja deh

heu seeeeeedih deh : (

pesan dari nurul :

sing : teringat akan masa lalu yang pernah kita lewati bersama

terasa indah

sejuk meresap di dalam sanubari

walau duka sempat singgah

kita salau hadapi bersama

bahagia selalu di hati kita

ingatkah kamu saat kita bersedih ?

ingatkah kamu saat kita bersama ?

ingatkah kamu saat kita bahagia ?

ingatkan kamu janji bersatu demi kasih sayang kita ?

untuk hari esok bersama : )

I LOVE RESPENGZA ALWAYAS AND FOREVER 

ini foto vira , okti dan nurul : )

aku tak pernah tampak kalau lagi ngumpul kaya gini , sedih deh berasa ga kompak

pesan dari okti :

saat canda mewarnai hariku
saat tawa menghiasi bibirku
disaat itulah waktu merampasnya dariku
disaat itulah ia pergi meninggalkanku

(cepet balik dong ! bisa ga novembernya di majuin ? :p


hei , cantik AVIRA RATNA KATITY happy birthday yah sayangku
semoga panjang umur , banyak duitnya , makin cantik & bohay , hehe
oiya kangen banget nih kita semua sama si bohay wanna be nya RESPENGZA ! haha
maaf yah kemaren2 itu kita sempet ga asik tapi itu cuma buat hari ini , hari special buat si elaaaaaa

seucap doa , serindu kasih , hanya untukmu sahabat : )

cepet pulang yaaaaaaaah ke keluarga besar RESPENGZA

I LOVE YOUUUUUUUUUUUU
WE LOVE YOU !!!

mega's diary , to dear avira :

ketika beranjak dewasa kami mencoba mencari sela untuk beradaftasi dengan lingkungan baru , menjadi sesuatu hal yang menakutkan ketika hati dan perasaan di hadapkan dengan kekosongan pikiran dan orang orang tak pernah bertatap dengan mata telanjang sebelumnya

beribu ribu sorotan tatapan mata yang tajam berkeliaran di hadapan kedua bola melihat

seribu bahkan sejuta senyuman mulai berdatangan untuk mengawali pertalian itu

jabatan , sentuhan dan genggaman tangan sedikitnya bisa mengurangi tetesan keringat panas dingin yang terus mengalir di plipis wajah

tak pernah aku berpikir sedikit pun tentang ini , aku hanya berusaha untuk menjalani apa yang telah aku dapatkan atas perjuangan dari segala perjuangan yang telah aku tempuh selama ini

berbisik pada hati namun hati tak mampu untuk menjawabnya

aku merasa kekal dengan keadaan seperti itu dan aku panjatakan doa pada Tuhan bawha akan ada seseorang yang merubah kekekalan yang aku rasakan pada saat itu

benar saja ketika tuhan mengabulkan doa ku , orang , orang dan orang itu mencoba merubah situasi sunyi senyap yang penuh dengan kegelapan dan kebisuan dan itu berlangsung cukup lama , kami mengenal dalam waktu 1 tahun tapi bagi ku itu tak cukup untuk dapat memiliki selendang gelar persahabatan yang akan menempel di bahu sebelah kanan kita nantinya

waktu terus berjalan , keputusan dan peraturan lah yang harus memisahkan kami di antara satu ruangan 5 x 5 meter tersebut , bahkan langkah pun memisahkan kami ketika bel sekolah berbunyi

tapi itu bukan suatu kendala untuk kami , kami mencoba terus merajut sedikit demi sedikit rajutan baju untuk menghangatkan tubuh kami dan suatu saat nanti akan kami pakai bersama sama untuk saling menghangatkan satu sama lainnya

kami berusaha tersenyum walau terkadang sedih ketika kami harus di pisahkan kembali dalam teriakan bel sekolah dan tembok tinggi yang melintang

kami berusaha untuk terus dan terus menjalin senyuman serta sapaan di sela sela kesempatan waktu beristirahat

2 tahun beralalu , di tahun ketiga di sekolah menengah pertama kami semua kembali bersatu dalam ruangan yang sama namau kali ini berbeda kami lebih merasa dekat dan merasa akrab dengan sejuta tingkah laku anak anak yang mulai beranjak remaja , ketik kami semua di hadapkan oleh perasaan suka kepada lawan jenis kami semua bersama sama saling mencoba mengerti dan mencoba memahami apa yang sedang di rasakan dan berbagi kebahagian dan kesedihan

ketika air mata bercucuran kedua tangan kami mencoba membasuh air yang terus berlarian dari kedua bola mata , kedua tangan kami di ibaratkan seperti sapu tangan yang mendadak berubah untuk membasuh ketika di butuhkan kapan saja dan di mana saja

ketika sedang merasakan kesulitan kami mencoba berusaha menjadi tongkat untuk mengurangi beban yang bersarang pada pikiran dan ketika sedang merasakan kebahagian kami akan ikut tersenyum dalam keceriaan pesta kembang api yang bertaburan dalam batin dan hati kami

kami sadar kami semua bukan malaikat yang memiliki kesempurnaan tapi justru kami mencoba memberikan sesuatu apapun dengan cara yang sempurna

 ketika waktu luang yang kami miliki bersama sama kami selalu mencari kesibukan apaupun bersama sama , entah itu berkunjung kerumah satu sama yang lainnya atau bermain tak tentu tujuan , tapi justru dengan seperti itu hari demi hari kami terus merasakan persahabatan yang sesungguhnya

luar biasa ketika kebisuan di antara kami justru menghasilkan sesuatu yang mengagumkan hingga saat ini

kami semua lahir dari para orang tua yang sederhana , tapi dengan kesederhanaan itu lah kami semua mencoba melengkapi satu sama lain seperti bermain congklak yang dimana salah satu pemain kekurangan biji congklak dan kami yang lain pun mencoba memberi kan untuk melengkapinya sehingga semua terasa sama rata

perkenalkan kami

kami adalah avira , mega , nurul dan okti kami tergabung dalam persahabatan yang sering kami sebut dengan RESPENGZA

sinopsis respengza adalah terdiri dari nama nama cowo mantan kami semua

res : restu

pe : apeng

ng : ageng

za : reza

lucu yaaaah , kami beri nama itu sacara mendadak dan secara tiba tiba

tapi itu lah yang membuat kita selalu merasa terikat akan tali persahabatan hingga saat ini

respengza terbentuk pada tanggal 27 februari 2007

yah seperti ini lah kita saat ini dan lagi lagi ketika waktu harus memisahkan kami kembali dengan nasib dan tujuan hidup yang berbeda

aku harus meneruskan sekolah di sma swasta , nurul di smk negeri , okti di smk negeri dan vira di smk swasta

dengan segudang kesibukan yang kami semua miliki , kami mencoba terus dan terus menjalin komunikasi walau tak tatap muka dan tak satu langkah sekalipun

bahkan kali ini untuk yang ketiga kalinya kami di pisahkan dengan beda kota bahkan beda pulau sekali pun , kami semua terus menjalin komunikasi satu dengan yang lainnya

walau kami sering kami berdiam diri dengan ke egoisan kami masing masing tapi kami mencoba kembali menyatukan pecahan pecahan pazel yang kemarin kemarin sempat terlepas karena kesibukan masing masing yang tidak ada waktu untuk merawatnya

persahabatan kami di ibaratkan seperti pohon rindang , udara , air dan manusia yang satu sama lain saling membutuhkan

ingat kah ketika aku pernah tak bersahabat dengan kaka ku , aku mencoba pergi dari rumah dan tujuanku apada saat itu adalah rumah nurul karena aku berpikir pasti aku merasa amat nyaman ketika berada si samping kalian semua

aku merasa pundak kalian bagaikan bantal empuk yang dalam sekejap akan membawa aku dalam mimpi yang indah dalam tidur yang nyenyak

terlalu panjang jika aku harus menceritakan satu persatu cerita kami selama 7 tahun bersama

butuh waktu yang lama untuk aku bernostalgia mengenang yang telah lalu dan jika mata serta lengan tak merasa kelalahan pasti aku akan panjang lebar menceritakan satu per satu semuanya

tapi waktu , dan kemampuan lah yang harus menyudahi semuanya

maaf untuk segala kelalaian apabila ada yang tak sepadan , sekian : )

aku , vira dan nurul : )

foto ini di ambil sekitar 3 tahun yang lalu

- sekian - 
di delegasikan khusus untuk Avira Ratna Katity di Samarinda , Kalimantan
sebagai kado abstrak dari okti , mega , nurul , dicky , ridho dan afrian : )


via WEBCAM
(maaf gelaaap)

here we are all waiting for you

hurry back , go back , go go back

we all miss you so much dear :*

HaPpY BirThDay GusTmaR HeLmY

" H-A-P-P-Y   B-I-R-T-H-D-A-Y "

G    : Gustmar, his name

U    : Unbelievable

S    : Strong

T    : Tactful

M   : Magnanimous

A    : Agreeable

R    : Responsible

H    : Handsome

E    : Excellent

L    : Loving

M   : Mature

Y    : Young

liat nih mas gustmar lagi manggung , keren bgt kan gayanya : )

bogor , sabtu 27 agustus 2011

hari ini hari sabtu , hari ini bakal jadi hari yang spesial buat seorang temenku namanya Gustmar Helmy , aku sering panggil dia dengan sebutan "Mas" , yah hari ini tepat bertambahnya satu tahun usia mas gustmar , entahlah tepatnya aku tak tahu tahun ini ia berulang tahun yang ke berapa , berawal dari keisengan suka mengutak ngatik laptop dan senang banget ngeditin foto aku kepikiran buat sesuatu untuk mas gustmar , yah awalnya hanya iseng tapi semoga aja mas gustmar seneng

aku dan mas gustmar awalnya hanya kenal biasa , berawal dari aku yang dulu sering main ke tempat nongkrongnya anak anak gaul .
berjalannya waktu aku merasa nyaman karena kedewasaanya yang selalu membuat aku untuk berfikir terus maju kedepan dan mencoba bangkit dari keterpurukan , dia sesosok orang yang baik , dia juga salah satu orang yang paling rajin ngucapin selamat berbuka puasa dan bangunin aku di waktu saur di bulan ramadhan tahun ini

 paling asik kalau lagi curhat sama dia , sagala nasehatnya bikin aku merasa kedewasaan mulai di butuhkan dalam menghadapi segala hal

puisi buatan mas gustmar :

gelap telah mengganti siang yang terang

dan jauh terlihat berbeda

mencoba memejamkan mata tapi benak masih berbicara

ku tinggalkan dunia demi esok yang bercahaya

16 jam berdetak , 16 jam melihat

memikirkan , melakukan atas dunia

dan sisa 8 jam akan ku habiskan di pulau maya

(sumpah , ngakak bgt pas baca puisi ini)

harapan dari suatu kebutuhan yang klise membuat kita lebih hidup membuat kita lebih bisa menghargai kehidupan

semua datang dan pergi dengan permisi atau tidak

atau kita tidak merasakan kedatangan atau kepergiannya

sesuatu yang klise itu indah tapi juga menakutkan

ketahui lebih dalam dari diri kita

dear my diary : )

sehidup detakkan jarum jam , aku bertatap pada kedua lingkaran bulat yang menatap tajam ke arah bola melihat

aku terdiam bukan karena tak berani tapi aku terdiam karena merasa sesuatu akan terjadi pada ku

waktu berlari kian cepat tak sedikit pun berhenti sejenak untuk aku berpikir akan hal tadi

seketika aku menatap di sekeliling bayanganku mereka berteriak dan menghibur hati dengan sesuatu yang di benci objek itu

aku bukan tak bisa berkutik namun aku belajar untuk mencari kedewasaan di sela lingkaran leluconan arti dalam sejuta kebisuan

melekat dengan perasaan dan aku berharap termometer ini tak terus menerus naik

jauh dalam pikiranku sesuatu itu terjadi dan berlangsung cukup lama , diam merenung membisu membenci memaki membiarkan itu terjadi ketika keadaan sedang terpuruk

dua mangsa sekaligus aku dapat , sungguh kecewa ketika menghadapi palang api dalam dunia maya

menaruh harapan besar ketika aku bercakap di sela doa doa ku di malam sunyi

hanya ingin di perikatkan kembali status perteman ini

sungguh keceriaan seperti kembang api yang meledak dengan butiran cahaya wana warni

elektronik itu berdering selembar kertas pesan berisi ucapan maaf aku dapat dari sosok salah satu mangsa ku

aku mencoba menunggu dan mencari waktu yang tepat untuk mengucapkan sesuatu itu kepada yang aku maksudkan

berhasil , iyaaah rasanya seperti mendapat kejutan luar biasa dari sang pujaan

aku menaruh harapan besar untuk bisa kembali seperti sedia kala dan melenyapakn yang telah terlintas di pelabuhan sebelumnya

aku benar benar merasa dunia ini seperti permainan rubik yang ketika di putar terus warna itu mengenal warna lain dan warna lain mengenal warna ini dan warna ini mengnal warna itu

yah seperti ini lah hidup yang sedang aku jalani

dimana ketika hati ini ingin berbuat lebih ternyata aku mengenal kamu , kamu mengnal dia dan dia mengenal aku

perasaan ku seperti di permanent kan untuk tidak bisa melebih

mengingat akan aku kamu dia dan orang orang itu

tapi saat ini justru aku merasa tuhan sedang mencoba mencari jalan lain yang harus aku tempuh bersama sepercik kebahagian kecil di batin ini

bukan atas nama aku dan kamu

melainkan atas nama senior dan junior

lucu memang kalau mengingat akan hal itu

tapi aku yakin ini jalan yang terbaik untuk aku lalui

bisa dekat dan bisa menyayangi namun ada batasannya

mencoba melewati hari hari dengan sejuta senyuman dan hati dengan seribu kenyamanan !!

mas gateeeeeng selamat ulang tahun yah

semoga panjang umur

sehat selalu

murah rezeki

makin exis

semoga di lancarkan segala urusannya

di berkahi hidupnya

semoga cepet selesai kuliahnya

tambah gendut

tambah ganteng

di mudahkan segala sesuatunya

semoga menjadi orang yang berhasil

semoga makin rajin ibadahnya

semoga hidupnya di jauhan dari segala masalah

semoga tahun ini menjadi tahun yang paling baik dari tahun tahun sebelumnya

semoga cepet dapet pacar yang cantik yang baik kaya aku hahaha :)

terlelap dan bercerita sejenak pada bayangan

tak pernah tersadarkan ketika waktu mempertemukan aku dengan sosok itu

aku berfikir tuhan akan memberikan sesuatu yang berharga padaku

tatapan matanya di balik gambar yang membisu

membuat aku mulai merasa harus tersadar akan statusku

sesosok yang baik hati seperti raja kecil penyayang rakyatnya

seketika hati ini menginginkan itu

pikiran dan hatiku terus menyadarkan akan mereka di luar sana

aku merasa tak pantas ketika suatu hari aku bergelar akan itu yang aku maksud

yah aku cepat tersadar dan berfikir akan hati dan perasaan mereka

dunia yang aku jalani bukan dimana dunia yang sekeliling anak anak kecil yang tak tahu maksud dan arti dari kata singkat namun bermakna penuh

tapi dunia ku adalah dunia dimana kejujuran dan perasaan satu sama lain saling di korbankan

serta tingkah laku yang mengartikan sejuta makna dalam maksud

dia terlalu istimewa bukan karena sosoknya yang tampak dari tatapan mata telanjang namun keistimewaan yang dia miliki adalah dimana kedewasaan , kebijaksanaan dan tanggung jawab yang melekat di dirinya

lalu aku terbangun dan bercerita pada hati kecil ku :

"ya Tuhan , sayangilah dia seperti aku menyayanginya seperti kakak ku sendiri , amin"

maaf kalau ceritanya ga jelas , maklum udah jam 1 pagi , mata udah ngantuk jadi ceritanya seadanya aja deh haha

sebenarnya pengen cerita banyak tapi udah keabisan ide

bogor , 24 agustus 2011 : )

di delegasikan untuk mas Gustmar Helmy !